Vidio ini saya buat dari foto~foto kegiatan siswa~siswi di SMA N 2 KOTAAGUNG
dengan tujuan agar semua orang bisa tahu bahwa SMA N 2 KOTAAGUNG itu sangat lah keren
dengan seluruh kegiatan dan kekonyolannya, tidak lupa dengan taman dan kebun toganya, serta lahan pertanianya yang sangat luas.
SMA N 2 KOTAAGUNG adalah SMA calon pemenang lomba UKS tingkat NASIONAL. AMIIIIN....
SMA NEGERI 2 KOTAAGUNG Adalah milik kita bersama !!!
Disini tempat saya menuntut ilmu, mendapat prestasi demi menggapai cita-cita ku untuk mendapat masa depan yang cerah.
Gerak jalan adalah kegiatan seperti berolahraga
dengan berjalan kaki menyusuri jalan dengan bersama-sama atau bias dikatakan
berkelompok yang terdiri dari 5 orang atau lebih.
B.Sejarah Gerak Jalan
Gerak jalan
berasal dari dua kata yaitu gerak dan jalan, yang berarti gerak tangan dan kaki
yang teratur secara bersama – sama disertai dengan berjalan.
Gerak jalan
sudah ada sejak bangsa Indonesia masih dijajah oleh bangsa asing. Tetapi bangsa
Indonesia baru mengenal makna gerak jalan setelah kemerdekaan Indonesia
diproklamasikan.
Pejuang bangsa
Indonesia selalu menjalankan tugas berlatih mengangkat senjata dengan gerak
tangan dan berjalan. Sepanjang hari pejuang Indonesia melatih fisik, mental,
dan rasa kebanggaan pada diri sendiri maupun bangsa.
Gerak jalan juga
untuk melatih kedisiplinan dan kepatuhan terhadap pemimpin. Dengan adanya gerak
jalan juga dapat memupuk rasa persaudaraan, semangat persatuan dan kesatuan
bangsa dan nilai-nilai perjuangan serta meningkatkan rasa nasionalisme bagi
bangsa Indonesia.
Pengertian Puisi, Struktur Puisi dan jenis-Jenis Puisi - Puisi adalah
bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara
imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian
struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi adalah karya sastra tertulis yang
paling awal ditulis oleh manusia. (Herman Waluyo). Puisi adalah karya sastra
dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang
padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif). (Sumardi).
Pengertian lain dari puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat (James Reevas).
Puisi merupakan ungkapan pikiran yang bersifat musikal (Thomas Carlye). Puisi
merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, digubah
dalam wujud yang paling berkesan (Pradopo). Puisi merupakan bentuk
pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek
keindahan (Herbert Spencer)
Jenis Puisi
1.Puisi lama
2.Puisi baru
A.Puisi Lama
Puisi lama
adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan seperti Jumlah kata dalam
1 baris, Jumlah baris dalam 1 bait, Persajakan (rima), Banyak suku kata tiap
baris dan Irama
1.Jenis puisi lama
Mantra adalah ucapan-ucapan yang
dianggap memiliki kekuatan gaib
Pantun adalah puisi yang bercirikan
bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2
baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun
menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki,
jenaka.
Karmina adalah pantun kilat seperti
pantun tetapi pendek.
Seloka adalah pantun berkait.
Gurindam adalah puisi yang berdirikan
tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab
dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
Talibun adalah pantun genap yang tiap
bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
B.Puisi Baru
Puisi baru adalah puisi yang tidak
terikat oleh aturan. bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi
jumlah baris, suku kata, maupun rima
Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.
Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan)
larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi
a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren
dalam bait-bait berikutnya
Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah
air, atau pahlawan.
Ode adalah puisi sanjungan untuk orang
yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun,
membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu
atau peristiwa umum.
Epigram adalah puisi yang berisi
tuntunan/ajaran hidup
Romansa adalah puisi yang berisi luapan
perasaan cinta kasih
Elegi adalah puisi yang berisi ratap
tangis/kesedihan
Satire adalah puisi yang berisi
sindiran/kritik
Distikon, adalah puisi yang tiap baitnya
terdiri atas dua baris (puisi dua seuntai).
Terzina, puisi yang tiap baitnya terdiri
atas tiga baris (puisi tiga seuntai).
Kuatrain, puisi yang tiap baitnya
terdiri atas empat baris (puisi empat seuntai).
Kuint, adalah puisi yang tiap baitnya
terdiri atas lima baris (puisi lima seuntai).
Sektet, adalah puisi yang tiap baitnya
terdiri atas enam baris (puisi enam seuntai).
Septime, adalah puisi yang tiap baitnya
terdiri atas tujuh baris (tujuh seuntai).
Oktaf/Stanza, adalah puisi yang tiap
baitnya terdiri atas delapan baris (double kutrain atau puisi delapan seuntai).
Soneta, adalah puisi yang terdiri atas
empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing
empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris
Struktur Puisi
A.Struktur fisik puisi
Diksi yaitu
pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya
Imaji yaitu kata
atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti
penglihatan, pendengaran, dan perasaan.
Kata konkret
yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya
imaji.
Gaya bahasa yaitu
penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan
konotasi tertentu.
Rima/Irama adalah
persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi.
Tipografi yaitu
bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri,
pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan
pemaknaan terhadap puisi.
B.Sruktur Batin Puisi
Tema/makna (sense);
media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna,
maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna
keseluruhan.
Rasa (feeling),
yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
Nada (tone),
yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan
rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja
sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja
kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca
Amanat/tujuan/maksud
(itention); yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca.
O.... Resah pagi...
Tinggalkan dia
Atau beri aku
Leher-leher panjang
biar ku tekik dia
Agar mengalir darah resah nya
walau laut tak menampung
langit tak lagi melindung
Dan awan tak lagi suci
Hingga ku Berkata...
serang
Tikam
Hajar
Perang
Mampusssssss !!! A
S
T
A
G
A
Lagi-lagi Doa, ku yang tak akan terjawab !!!
<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>
keren gk coy... Cuma saya yang tau maksud dari puisi inii
Tapi akan saya kasih tau sedikit maksudnya...
Eeeeemnnn... tapi gk jadii deh ada orangnya
disamping saya...seriussss enggk bohongan...
hahahahaaaa....
Nah ketawa itu dia yang nyuruh...
hadehhhhhh dasar gaje...
koment yaaa kalau kalian tau maksud dari puisi inii,
ada hadiah nya loh...
seriussaaan gk bohong...
terimakasih udah baca postingan saya inii...
semoga menjadi refrensiii anda semua.
Puisi ini ku buat pada tanggal 12 desember 2014. puisi yang tercipta karena kekaguman ku kepada karya tuhan yang luarbiasa. wajahnya yang seakan-akan dipahat oleh tangan malaikat.
kekaguman ku kepadanya tak tertuliskan dengan kata-kata. ingin ku berkenalan kepada nya, tapi apa daya, untuk menatap matanya saja ku tak sanggup. cemen banget yaa... dan saya mengakui bahwa saya juga egois dengan nya, sudah membuat di kesal,marah dan benci kepada ku.
Hari demi hari,waktu demi waktu, satu semester terlewati, tidak hanya berkenalan dengan nya, tapi aku juga akrab dengan nya. suka duka ku, ku tuliskan secarik kertas.
Puisi ini ku buat untuk ketua OSIS kami di SMA N 2 KOTAAGUNG.
jika kalian membacanya pasti kalian tahu kalau puisi itu pasti diperuntukkan untuk perempuan, ya ia lah masa untuk cwo !!! saya kan nggak homo.
puisi ini menggambarkan tentang kegembiraan ku kepada nya, gembira ?? sedih sih iya, kenapa saya sedih ?? saya sedih kepada nya bukan karena saya tidak senang ia menjadi ketua OSIS, tentu saja saya senang sebab ia teman saya dari jaman bahelak. justru saya sedih karena dia teman saya, saya tahu ketua OSIS itu sibuk, sibuk ini sibuk itu sampai-sampai tugas sekolah nya nggak keurus, nilai pasti turun.pokoknya sibuklah....
karena saya tahu kesibukan nya maka ku buat puisi ini sebagai doa sekaligus penyejuk hatinya, walaupun ku tahu puisi ini tidak akan ku berikan pada nya.
Dengarkan...
Doa ku diheningnya malam
Disampaikan oleh angin dingin yang menusuk tulang mu
menyatu dengan merah darah amarah mu
menjadi seirama dengan detak jantungku
Hingga ku berteriak...
Pimpinlah kami dengan kejujuran mu
Marahi kami dengan kelembutan hati mu
Dan laranglah aku dengan cinta mu
Dengarkan dan biarkanlah doa ku
Memeluk erat tubuh mu
Hingga hilang lelah, pasrah, marah, gundah, gelisah
Dari semua puisi yang telah ku buat, ada beberapa puisi yang membuat ku terinspirasi, puisi itu di buat oleh tangan~tangan seniman indonesia yang karya nya cukup terkenal, dari kalangan bawah sampai atas. Dan seniman yang saya maksud adalah Chairil Anwar dan Sutardji Calzoum bachri.
Sutardji Calzoum Bachri adalah pujangga terkemuka terkemuka. Pria
kelahiran 24 Juni 1941 ini digelari ‘presiden penyair Indonesia’.
Menurut para seniman di Riau, kemampuan Soetardji laksana rajawali di
langit, paus di laut yang bergelombang, kucing yang mencabik-cabik dalam
dunia sastra Indonesia yang sempat membeku dan membisu setelah Chairil
Anwar pergi.
Dia
telah meraih sejumlah pengharaan atas karya-karya sastranya. Antara
lain Hadiah Sastra ASEAN (1979), Hadiah Seni (1993), Anugerah Sastra
Chairil Anwar (1998), serta Anugerah Akademi Jakarta (2007). Dia
memiliki gaya tersendiri saat membacakan puisinya, kadang kala
jumpalitan di atas panggung, bahkan sambil tiduran dan tengkurap.
Puisi yang diciptakan oleh tangan sutardji ini di sebut kontemporer puisi yang paling keren menurut saya Shang Hai, di puisi ini Om sutardji nulis kalimat keren yaitu "sembilu jarakMu merancap nyaring" kereeeen bangeeeet kannn.... walaupun saya gk tau artinya tapi menurut saya kata ini passs dan keren....
Iniii puisinya
ShangHai
Pingdiataspong
Pongdiatasping
Ping-pingbilangpong
Pong-pongbilangping
Maupong?bilangping
Maumaubilangpong
Mauping?bilangpong
Mau-maubilangping
Yapongyaping
Yapingyapong
Takyapongtakyaping
Yatakpingyatakpong
Kutakpunyaping
Pinggirpingkumaupong
Tak-takbilangping
Pinggirpongkumauping
Tak-takbilangpong
Sembilujarakmumerancapnyaring
(O,Amuk,Kapak,1981)
Menurut blog~blog yang saya baca Dalampuisishanghaimengandungmaknaberbohong,dilihatdarijudulpuisinyakata“Shanghai”mengingatkitapadapembendaharaandaribahasaCina.Dalamtiapbarispuisitersebutmengandungunsurmengajakdanikutmelakukankehendakoranglainmeskipunmelanggarhukumagamayaitubersikapbohong.
Puisi ini menyindir orang-orang yang berkeyakinan fanatik yang tidak
mengindahkan perbedaan yang ada, mereka kalangan orang-orang yang menutup diri
dengan orang-orang yang tidak sama dengan mereka.
SelanjutnyapadalarikSembilandansepuluhyaitupadalarik“Yapongyaping”“Yapingyapong”maksudnyaadalahantarasiAdansiBsudahsepahamdansependapatterhadapsuatuperbuatan.Kalaubaik yangdilakukanmakabaiklahmereka,jikaperbuatanburukyangdilakukanmakaburuklahmereka. Itulah yang dimaksud Om sutardji lewat puisinya, yang berjudul Shang Hai.