Rabu, 04 November 2015

kegiatan siswa-siswi smandaka




 
Vidio ini saya buat dari foto~foto kegiatan siswa~siswi di SMA N 2 KOTAAGUNG
dengan tujuan agar semua orang bisa tahu bahwa SMA N 2 KOTAAGUNG itu sangat lah keren
dengan seluruh kegiatan dan kekonyolannya, tidak lupa dengan taman dan kebun toganya, serta lahan pertanianya  yang sangat luas.
SMA N 2 KOTAAGUNG adalah SMA calon pemenang lomba UKS tingkat NASIONAL. AMIIIIN....
SMA NEGERI 2 KOTAAGUNG Adalah milik kita bersama !!!

Disini tempat saya menuntut ilmu, mendapat prestasi demi menggapai cita-cita ku untuk mendapat masa depan yang cerah.

Minggu, 01 November 2015

pbb putri smandaka

PENGERTIAN DAN SEJARAH GERAK JALAN
A.         Pengertian Gerak Jalan
Gerak jalan adalah kegiatan seperti berolahraga dengan berjalan kaki menyusuri jalan dengan bersama-sama atau bias dikatakan berkelompok yang terdiri dari 5 orang atau lebih.
B.         Sejarah Gerak Jalan
Gerak jalan berasal dari dua kata yaitu gerak dan jalan, yang berarti gerak tangan dan kaki yang teratur secara bersama – sama disertai dengan berjalan.
Gerak jalan sudah ada sejak bangsa Indonesia masih dijajah oleh bangsa asing. Tetapi bangsa Indonesia baru mengenal makna gerak jalan setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.
Pejuang bangsa Indonesia selalu menjalankan tugas berlatih mengangkat senjata dengan gerak tangan dan berjalan. Sepanjang hari pejuang Indonesia melatih fisik, mental, dan rasa kebanggaan pada diri sendiri maupun bangsa.
Gerak jalan juga untuk melatih kedisiplinan dan kepatuhan terhadap pemimpin. Dengan adanya gerak jalan juga dapat memupuk rasa persaudaraan, semangat persatuan dan kesatuan bangsa dan nilai-nilai perjuangan serta meningkatkan rasa nasionalisme bagi bangsa Indonesia.

vidio puisi

Pengertian Puisi, Struktur Puisi dan jenis-Jenis Puisi - Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi adalah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia. (Herman Waluyo). Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif). (Sumardi).
Pengertian lain dari puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat (James Reevas). Puisi merupakan ungkapan pikiran yang bersifat musikal (Thomas Carlye). Puisi merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, digubah dalam wujud yang paling berkesan (Pradopo). Puisi merupakan bentuk  pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek keindahan (Herbert Spencer)
Jenis Puisi
1.    Puisi lama
2.    Puisi baru
A.  Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan seperti Jumlah kata dalam 1 baris, Jumlah baris dalam 1 bait, Persajakan (rima), Banyak suku kata tiap baris dan Irama
1.    Jenis puisi lama
Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib
Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
Seloka adalah pantun berkait.
Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
B.  Puisi Baru
Puisi baru adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan. bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima
2.    Jenis Puisi Baru
Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya
Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup
Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih
Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik
Distikon, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas dua baris (puisi dua seuntai).
Terzina, puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris (puisi tiga seuntai).
Kuatrain, puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris (puisi empat seuntai).
Kuint, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas lima baris (puisi lima seuntai).
Sektet, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam baris (puisi enam seuntai).
Septime, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris (tujuh seuntai).
Oktaf/Stanza, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas delapan baris (double kutrain atau puisi delapan seuntai).
Soneta, adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris
Struktur Puisi
A.  Struktur fisik puisi
Diksi yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya
Imaji yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan.
Kata konkret yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji.
Gaya bahasa yaitu penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu.
Rima/Irama adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi.
Tipografi yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.
B.  Sruktur Batin Puisi
Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.
Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca
Amanat/tujuan/maksud (itention); yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca.

Kamis, 29 Oktober 2015

Doa

O.... Resah pagi...
Tinggalkan dia
Atau beri aku
Leher-leher panjang

biar ku tekik dia
Agar mengalir darah resah nya
walau laut tak menampung
langit tak lagi melindung
Dan awan tak lagi suci

Hingga ku Berkata...
serang
Tikam
Hajar
Perang
Mampusssssss !!!  A
                              S
                              T
                              A
                              G

                              A
Lagi-lagi Doa, ku yang tak akan terjawab !!!
<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>

keren gk coy...
Hasil gambar untuk gambar puisiCuma saya yang tau maksud dari puisi inii
Tapi akan saya kasih tau sedikit maksudnya...
Eeeeemnnn... tapi gk jadii deh ada orangnya
disamping saya...seriussss enggk bohongan...
hahahahaaaa....
Nah ketawa itu dia yang nyuruh...

hadehhhhhh dasar gaje...

koment yaaa kalau kalian tau maksud dari puisi inii,
ada hadiah nya loh...
seriussaaan gk bohong...
terimakasih udah baca postingan saya inii...
semoga menjadi refrensiii anda semua.

Puisi lama

Hasil gambar untuk gambar mashaPuisi ini ku buat pada tanggal 12 desember 2014. puisi yang tercipta karena kekaguman ku kepada karya tuhan yang luarbiasa. wajahnya yang seakan-akan dipahat oleh tangan malaikat.

kekaguman ku kepadanya tak tertuliskan dengan kata-kata. ingin ku berkenalan kepada nya, tapi apa daya, untuk menatap matanya saja ku tak sanggup. cemen banget yaa... dan saya mengakui bahwa saya juga egois dengan nya, sudah membuat di kesal,marah dan benci kepada ku.

Hari demi hari,waktu demi waktu, satu semester terlewati, tidak hanya berkenalan dengan nya, tapi aku juga akrab dengan nya. suka duka ku, ku tuliskan secarik kertas.

Siapa di...
Kenapa dengannya...
Aneh sikapnya...
Terbayang-bayang wajah nya

Wanita biasa gelarnya
tak terlalu pintar
dan tak terlalu kaya
Tak terlalu cantik
dan tak terlalu menarik

Tetapi kenapa selalu terbayang-bayang wajahnya??
Banyak sekali kata cinta
Ratusan puisi tercipta
Percuma...
Retak pun tak ada...

yang ku lakukan alay katanya
yang ku katakan modus jawabnya
Bosan ku mendengarnya
Asal kau tertawa
Maka semuanya akan baik-baik saja.


  kalian tahu nggak guys, bro ???????
Hasil gambar untuk gambar mashapuisi ini pernah saya kasih kedia langsung,

tapi tidak ada respon.. sakit nggak rasanyaaa??? 

pasti nya sakiiit bangettt yaaaa....

Puisi untuk ketua OSIS

Puisi ini ku buat untuk ketua OSIS kami di SMA N 2 KOTAAGUNG.
jika kalian membacanya pasti kalian tahu kalau puisi itu pasti diperuntukkan untuk perempuan, ya ia lah masa untuk cwo !!! saya kan nggak homo.

Hasil gambar untuk gambar bunga mawarpuisi ini menggambarkan tentang kegembiraan ku kepada nya, gembira ?? sedih sih iya, kenapa saya sedih ?? saya sedih kepada nya bukan karena saya tidak senang ia menjadi ketua OSIS, tentu saja saya senang sebab ia teman saya dari jaman bahelak. justru saya sedih karena dia teman saya, saya tahu ketua OSIS itu sibuk, sibuk ini sibuk itu sampai-sampai tugas sekolah nya nggak keurus, nilai pasti turun.pokoknya sibuklah....

karena saya tahu kesibukan nya maka ku buat puisi ini sebagai doa sekaligus penyejuk hatinya, walaupun ku tahu puisi ini tidak akan ku berikan pada nya.

Dengarkan...
Doa ku diheningnya malam
Disampaikan oleh angin dingin yang menusuk tulang mu
menyatu dengan merah darah amarah mu
menjadi seirama dengan detak jantungku

Hingga ku berteriak...
Pimpinlah kami dengan kejujuran mu
Marahi kami dengan kelembutan hati mu
Dan laranglah aku dengan cinta mu

Dengarkan dan biarkanlah doa ku
Memeluk erat tubuh mu
 Hingga hilang lelah, pasrah, marah, gundah, gelisah
Dan semua yang tak terarah
Dengarkah engkau???
 

Rabu, 28 Oktober 2015

Puisi paling menginspirasi

Dari semua puisi yang telah ku buat, ada beberapa puisi yang membuat ku terinspirasi, puisi itu di buat oleh tangan~tangan seniman indonesia yang karya nya cukup terkenal, dari kalangan bawah sampai atas. Dan seniman yang saya maksud adalah Chairil Anwar dan Sutardji Calzoum bachri.




Hasil gambar untuk gambar sutardji calzoum bachri Sutardji Calzoum Bachri  adalah pujangga terkemuka terkemuka. Pria kelahiran 24 Juni 1941 ini digelari ‘presiden penyair Indonesia’. Menurut para seniman di Riau, kemampuan Soetardji laksana rajawali di langit, paus di laut yang bergelombang, kucing yang mencabik-cabik dalam dunia sastra Indonesia yang sempat membeku dan membisu setelah Chairil Anwar pergi.
Dia telah meraih sejumlah pengharaan atas karya-karya sastranya. Antara lain Hadiah Sastra ASEAN (1979), Hadiah Seni (1993), Anugerah Sastra Chairil Anwar (1998), serta Anugerah Akademi Jakarta (2007). Dia memiliki gaya tersendiri saat membacakan puisinya, kadang kala jumpalitan di atas panggung, bahkan sambil tiduran dan tengkurap.


Puisi yang diciptakan oleh tangan sutardji ini di sebut kontemporer puisi yang paling keren menurut saya Shang Hai, di puisi ini Om sutardji nulis kalimat keren yaitu "sembilu jarakMu merancap nyaring" kereeeen bangeeeet kannn.... walaupun saya gk tau artinya tapi menurut saya kata ini passs dan keren....

Iniii puisinya
                      Shang  Hai
                          Ping  di  atas  pong
                          Pong  di  atas  ping
Ping-ping  bilang  pong
Pong-pong  bilang  ping
Mau  pong  ?  bilang  ping
Mau  mau  bilang  pong
Mau  ping  ?  bilang  pong
Mau-mau  bilang  ping
Ya  pong  ya  ping
Ya  ping  ya  pong
Tak  ya  pong  tak  ya  ping
Ya  tak  ping  ya  tak  pong
Ku  tak  punya  ping
Pinggir  ping  ku  mau  pong
Tak-tak  bilang  ping
Pinggir  pong  ku  mau  ping
Tak-tak  bilang  pong         
Sembilu  jarakmu  merancap  nyaring
                            
                                (O,  Amuk,  Kapak,  1981)
 
Hasil gambar untuk gambar sutardji calzoum bachri
 
Menurut blog~blog yang saya baca Dalam  puisi  shanghai  mengandung  makna  berbohong,  dilihat  dari  judul  puisinya  kata  Shanghai  mengingat  kita  pada  pembendaharaan  dari  bahasa  Cina.  Dalam  tiap  baris  puisi  tersebut  mengandung  unsur  mengajak  dan  ikut  melakukan  kehendak  orang  lain  meskipun  melanggar  hukum  agama  yaitu  bersikap  bohong.
Puisi ini menyindir orang-orang yang berkeyakinan fanatik yang tidak mengindahkan perbedaan yang ada, mereka kalangan orang-orang yang menutup diri dengan orang-orang yang tidak sama dengan mereka.
Hasil gambar untuk gambar sutardji calzoum bachri
Pada  larik  pertama  Ping  di  atas  pong  dan  Pong  di  atas  ping”.  Larik  tersebut  berarti  seseorang  yang  tidak  selamanya  di  atas,  ada  saatnya  di  bawah,  maksudnya  tidak  selamanya  orang  itu  senang,  suatu  saat  pasti merasakan  hidup  susah.
Pada  larik ketiga  dan  keempat  yaitu  Ping-ping  bilang  pong  dan  Pong-pong  bilang  ping”,  maksudnya  seseorang  yang  mengatakan  ikutlah  apa  yang  aku  lakukan,  jika  kau  mau  memiliki  seperti  apa  yang  aku  miliki.
Pada  larik  lima,  enam,  tujuh  dan  delapan  yaitu  pada  kalimat  “Mau  pong”?  “Bilang  ping”,  “Mau-mau  bilang  pong”  dan  “Mau  ping”?  “Bilang  pong”,  “Mau-mau  bilang  ping”.  Maksudnya  umpama  antara  si  A  si  B.  Si  A  berkata  apakah  si  B  mau  melakukan  apa  yang  dilakukan  olehnya,  jika  mau,    ikutlah.  Maka  jawab  si  B,  ya  mau,  karena  ia  mau  memiliki  seperti  apa  yang  dimiliki  si  A.
Selanjutnya  pada  larik  Sembilan  dan  sepuluh  yaitu  pada  larik  Ya  pong  ya  ping”  “Ya  ping  ya  pong”  maksudnya  adalah  antara  si  A  dan  si  B  sudah  sepaham  dan  sependapat  terhadap  suatu  perbuatan.  Kalau  baik yang  dilakukan  maka  baiklah  mereka,  jika  perbuatan  buruk  yang  dilakukan  maka  buruklah  mereka. Itulah yang dimaksud Om sutardji  lewat puisinya, yang berjudul Shang Hai.